Lidah mertua menjadi salah satu tanaman sukulen yang cenderung memiliki banyak peminat. Tanaman Ini berasal dari negara yang terbilang panas karena termasuk tanaman sukulen. Beberapa daerah negara yang memiliki tanaman ini sebagai tanaman asli negara mereka adalah Africa, Madagascar hingga Asia Tenggara. Beberapa daerah ini memiliki tanaman lidah mertua yang menjadi ciri khasnya.
Lidah mertua memiliki nama latin Sansevieria. Tanaman ini sendiri dicirikan dengan daunnya yang runcing dan tegap serta tinggi. Pada beberapa spesies tanaman ini memiliki bintik kekuningan di samping warnanya yang kehijauan. Kebanyakan ibu – ibu yang merawat tanaman ini merupakan penyuka tanaman dan bunga. Dimana mereka mengetahui jika tanaman ini sendiri merupakan tanaman hias yang digunakan mempermanis home and living lingkungan sekitarnya.
Uraian Tips Rawat Lidah Mertua
Ternyata, merawat Lidah mertua termasuk susah – susah gampang loh! Jika anda baru pertama kali memiliki tanaman ini, anda dapat menggunakan beberapa tips berikut ini dalam merawat tanaman Lidah mertua anda tersebut menjadi tanaman yang indah, nah berikut uraian lebih lengkapnya.
1. Menggunakan pot dengan lubang di ujungnya
Lidah mertua termasuk ke dalam tanaman sukulen. Karena hal tersebut, Lidah mertua akhirnya memiliki karakteristik tidak membutuhkan banyak air. Oleh karena itu, tanah basah akan membuatnya tidak tumbuh dengan optimal. Ada baiknya anda menggunakan pot yang memiliki lubang di bawahnya sehingga air mudah keluar dari dalam pot. Dengan begitu kandungan air dalam tanah tidak jenuh dan mendukung pertumbuhan tanaman.
2. Ditempat di daerah yang terang namun tidak terpapar matahari langsung
Menyukai daerah yang kering dan mendapatkan intensitas penyinaran yang baik, Lidah mertua dapat anda letakkan di daerah yang memiliki syarat tersebut dalam rumah anda. Meletakkannya di dalam ruangan dekat dengan jendela dapat menjadi opsi terbaik dalam mengembangkan tanaman ini. Sehingga penting untuk anda meletakkannya di daerah kering dan tidak terpapar matahari langsung.
3. Pemberian air / Penyiraman Lakukan Seminggu Sekali Saja
Lidah mertua termasuk tanaman sukulen yakni tanaman yang menyimpan persediaan airnya dalam batangnya tersebut. Sifatnya tersebut menyebabkan tanaman Lidah mertua minim diberikan penyiraman. Dimana tanaman Lidah mertua sendiri dapat anda siram seminggu sekali saja. Jangan menyiramnya dengan intensitas air yang berlebihan karena akan menghambat pertumbuhannya dan menyebabkan tanaman mati.
4. Gunakan takaran pupuk yang pas
Berbeda dengan tanaman hias lainnya yang membutuhkan pemupukan yang baik, tanaman ini dapat anda pupuk sesekali saja. Dimana Lidah mertua membutuhkan pemupukan dengan takaran setengah dari takaran pupuk yang diberikan untuk tanaman pada umumnya. Jadi tanaman ini dapat menjadi opsi baik untuk anda yang tidak menyukai tanaman hias yang ribet.
5. Merapikan tanaman berkala
Dalam menunjang pertumbuhannya dan mempercantik tampilan, Lidah mertua dapat anda pangkas secara berkala. Apabila anda menemukan bagian tumbuhan yang sudah menguning dan mati, ada baiknya anda memangkasnya untuk kesehatan dan optimalisasi pertumbuhan batang baru tumbuhan tersebut.