Membayar zakat adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan kaum muslim dunia. Apalagi Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh umat muslim dunia, baik laki-laki atau perempuan, anak-anak, dewasa sampai lansia, yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Lalu apa itu Zakat Fitrah? Syarat apa yang perlu dipenuhi umat yang ingin berzakat Fitrah? Berikut penjelasannya.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat dari segi bahasa, berasal dari Bahasa Arab yaitu zaka yang berarti suci, bersih, subur, berkah, berkembang. Sedangkan dalam segi istilah zakat berarti harta tertentu yang harus atau wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam kepada orang yang menerima atau yang berhak mendapatkannya. Untuk pengertian Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan untuk dilakukan pada saat bulan Ramadhan, yang melakukan yaitu baik laki-laki maupun perempuan muslim. Orang muslim yang wajib membayar Zakat Fitrah yaitu golongan orang yang sudah mampu.
Maksud dari orang yang sudah mampu adalah orang yang memiliki bahan makanan lebih dari satu sha’ untuk kebutuhan diri dan juga keluarganya selama sehari semalam sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sebetulnya, dalam prinsipnya Zakat Fitrah wajib dibayarkan sebelum sholat Idul Fitri berlangsung. Setiap umat muslim diwajibkan untuk membayar Zakat Fitrah yang bertujuan untuk mensucikan harta serta diri manusia setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Selain karena tujuan tersebut, adapun tujuan sosial yakni untuk berbagi rasa kebahagiaan yang harus dirasakan oleh seluruh golongan masyarakat menyambut suasana kemenangan di hari raya Idul Fitri.
Untuk jumlah Zakat Fitrah yang diberikan yaitu beras 3,5 liter per orangnya ataupun uang yang setara. Kualitas beras yang diberikan untuk Zakat Fitrah harus sesuai dengan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jadi jangan lebih rendah dari beras yang biasa dikonsumsi.
Syarat Zakat Fitrah
Syarat wajib orang untuk berzakat Fitrah, yaitu:
- Orang yang beragama Islam dan merdeka
- Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadhan dengan bulan Syawal walaupun hanya sesaat
- Memiliki harta yang lebih daripada kebutuhannya sehari-hari untuk diri sendiri dan keluarganya pada hari raya dan malamnya
Syarat tidak wajib orang untuk berzakat Fitrah, yaitu:
- Seseorang yang meninggal sebelum matahari terbenam pada akhir Ramadhan
- Anak bayi yang lahir selepas terbenamnya matahari pada akhir Ramadhan
- Seseorang yang baru memeluk Agama Islam sesudah terbenamnya matahari pada akhir Ramadhan
- Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Ada waktu yang harus ditepati sesuai ketentuan penunaian Zakat Fitrah. Zakat Fitrah memang dianjurkan dibayarkan sebelum mulai melangsungkan ibadah sholat Idul Fitri atau sholat Ied. Biasanya masjid-masjid disekitar rumah atau tempat tinggal Anda sudah mengumumkan pengumuman tentang pembayaran Zakat Fitrah beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri datang. Namun perlu Anda ketahui bahwa ada ketentuan waktu-waktu ketika Anda hendak membayar Zakat Fitrah. Berikut ketentuan waktu pembayaran Zakat Fitrah.
- Waktu Harus. Waktu harus berawal atau bermula dari awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan.
- Waktu Wajib. Waktu wajib dilakukan segera setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.
- Waktu Afdhal. Penting untuk melakukan Zakat Fitrah setelah melaksanakan sholat Subuh pada akhir Ramadhan sampai sebelum mengerjakan sholat Idul Fitri.
- Waktu Makruh. Hukumnya menjadi makruh jika Zakat Fitrah dilakukan setelah melaksanakan sholat Idul Fitri sehingga sebelum matahari terbenam
- Waktu Haram. Hukumnya menjadi haram jika Zakat Fitrah dilakukan setelah matahari terbenam pada hari raya Idul Fitri.
Sekian pengertian dari Zakat Fitrah, syarat untuk berzakat Fitrah dan waktu pembayarannya.